LAHAT | Populinews.com — Rembuk Stunting aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Kabupaten Lahat tahun 2020, digelar secara virtual hari ini Senin (29/06) di Ballroom hotel Granzuri Lahat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Lahat Cik Ujang, SH, Wakil Bupati Lahat H.Hariyanto, SE. MM, Ketua DPRD Kabupaten Lahat Fitrizal Homizi, ST, Dandim 0405 Letkol KAV Sungudi, SH.M.Si, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Ketua TP.PKK Lahat Lidyawati Cik Ujang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, para OPD dan Narasumber.

Bupati Lahat Cik Ujang dalam sambutanya menyampaikan bahwa rembug stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat.

Melalui kegiatan rembuk stunting ini di harapkan kepada camat, lurah dan kades agar memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat terutama ibu hamil dan balita di wilayahmya masing-masing yang melibatkan RT, Posyandu, Karang Taruna dan lembaga masyarakat lainya.

“Mari kita bersama-sama untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Lahat secara menyeluruh, konferehensif dan terpadu,” ajaknya

Sementara Drg. Widya Habibie melalui video zoom virtual mengungkapkan bahwa dalam menangani masalah stunting ini harus melibatkan seluruh komponen masyarakat.Walaupun dalam kondisi pandemi ini dalam mengatasi stunting ini harus tetap berjalan jangan sampai ada peningkatan adanya gizi buruk.

“Marilah kita secara bersama-sama dalam penanganan stunting di Indonesia agar mendapatkan generasi penerus yang berkualitas.”ujarnya

Sedangkan Kepala Bidang  Kesmas Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Agustyaningsih SKM.  M.Kes menambahkan bahwa untuk intervensi penurunan stunting harus di laksanakan secara bersama-sama antar lintas sektor terkait di dalam arti bukan hanya salah satu dinas saja akan tetapi harus ada kerjasama antar lintas sektor.

“Untuk masyarakat di Kabupaten Lahat terutama ibu hamil harus selalu memeriksa kehamilanya di fasilitas kesehatan sampai dengan melahirkan serta menjaga asupan gizinya serta masyarakat yang mempunyai anak balita agar selalu memerikasa kesehatannya di posyandu,” himbaunya. (*) Rochmi

Bagikan :