Luncurkan Sepintas Zikir, Ini Kata Pjs Bupati Bintan Buralimar
Luncurkan Sepintas Zikir, Ini kata Pjs Bupati Bintan Buralimar
Jumat, 23 Oktober 2020
Populinews.com| BINTAN. Pejabat sementara (Pjs) Bupati Bintan Buralimar meluncurkan program penerapan peningkatan keselamatan lalu lintas, melalui zona perlintasan sterilisasi dan uji kendaraan bermotor (KIR), di UPT PKB Ceruk Ijuk, Toapaya, Kamis (22/10/2020) kemarin.
Strategi peningkatan keselamatan lalu lintas pariwisata itu diberi nama Sepintas Zikir yang juga merupakan gagasan dari Proyek Perubahan Kepala Dinas Perhubungan Bintan Mohd Insan Amin saat mengikuti Diklat PIM II
di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan membuat gagasan dalam strategi peningkatan keselamatan lalu lintas, melalui zona selamat pariwisata dan uji KIR.
Menurut Buralimar, Kreatifitas dan inovasi strategi sepintas zikir ini belum ada didaerah manapun dan menjadi yang pertama di Indonesia. Nantinya Sepintas Zikir berfungsi sebagai perlintasan zona keselamatan bagi wisata.
“Sebagai salah satu kawasan wisata, Kabupaten Bintan punya potensi besar menjadi gerbang pariwisata nomor satu di Indonesia dan strategi ini sangat cocok,” kata Buralimar di UPT PKB Ceruk Ijuk. Kamis (22/10/2020).
Sebelum diluncurkannya Sepintas Zikir ini, Pjs Bupati Bintan Buralimar sempat mengatakan, ia sangat mengapresiasi dan bangga melihat beragam inovasi yang ada strategi ini sangat diperlukan di Kepri, khususnya Kabupaten Bintan.
“Binta Luar biasa, macam-macam terobosan barunya. Dan ini bisa menjadi contoh untuk daerah lain,” tutur Pjs Bupati Bintan Buralimar.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan Mohd Insan Amin mengatakan, lahirnya inspirasi serta inovasi strategi sepintas zikir itu dari berbagai potensi alam di Bintan.
Di antaranya, potensi letak geografis Bintan, khususnya di sektor pariwisata yang menjadi salah satu program unggulan. Strategi ini menurutnya, sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Selain itu, spot-spot pariwisata Bintan telah menjadi daya tarik pariwisata, bagi wisatawan mancanegara maupun domestik dan hal ini juga sangat relevan dengan kondisi Pandemi Covid-19 saat ini,” tutupnya. (Wak Kur)