Pemateri dari (RSMH) Palembang, dr. Rismarini, SpA, saat berbicara di forum Workshop. (f/ist)

PALEMBANG | Populinews.com — Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr.Hj. Fauzia, M.Kes mengingatkan para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Guru TK, wewaspadai potensi penularan Covid-19, kepada anak didiknya. Terutama dalam proses pembelajaran.

Pernyataan itu disampaikan Kadinkes, Hj. Fauzia dalam kegiatan Workshop Peningkatan Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) anak, bagi Kader dan guru TK PAUD di Hotel Beston Palembang, Senin (16/11/2020). Kegiatan ini diikuti 123 orang guru TK PAUD dan kader, serta 12 orang pemegang program dari Dinas Kesehatan Kota Palembang.

Workshop menghadirkan Narasumber dari Rumah Sakit Muhammad Husin (RSMH) Palembang, dr. Rismarini, SpA dan Pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Imam Subroto SKM.M.Kes serta Widiaty SKM.

Fauzia, M.Kes mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dan guru TK/PAUD dalam pemantauan tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah. Dan ini merupakan bagian dari intervensi spesifik, untuk pencegahan dan penurunan stunting di Kota Palembang.

Selain itu, para guru TK-PAUD juga harus benar-benar memperhatikan keadaan lingkungan tempat pelaksanaan pendidikan, karena pandemi Covid, masih menjadi ancaman. ”Jadi tugas kader pendidikan, tidak saja melakukan pemantuan tumbuh kembang anak, tapi juga kesehatan dan keselamatan anak, agar terhidar dari paparan Covid-19,” ujarnya.

Fauziah menyarankan, agar dalam proseas pendidikan tumbuh kembang anak ini, semua guru dan kader TK-PAUD selalu menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Perwali No.27 tahun 2020, yaitu menggunakan masker, membersihkan tangan secara teratur, menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut, menjaga jarak fisik dengan anak didiknya. (dm)

Penulis : Dahri Maulana