Lahan Desa Digarap untuk Tambang Batubara, Warga Banjarsari Kembali Demo PT. BGG
LAHAT | Populinews.com – Ratusan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, yang mengatasnamakan masyarakat pemilik lahan, Kamis (4/4/2024), kembali menggelar aksi unjuk rasa di lokasi tambang BGG (Bumi Gema Gempita). Sebab, sampai saat ini penyelesaian sengketa lahan belum sama sekali menemui titik terang.
Aksi untuk kesekian kalinya ini sebagai bentuk protes warga atas alih fungsi lahan perkebunan menjadi lahan tambang batubara, aksi yang dikawal anggota Polisi dan TNI ini berlangsung selama hampir tiga jam.
Dikatakan Aldi Kepala Desa Banjarsari aksi tersebut adalah bentuk keseriusan masyarakat menuntut agar perusahaan tidak menggarap lahan untuk ekploitasi batubara.
” Lahan di wilayah dataran ayik kutean ini secara keseluruhan adalah milik warga Desa Banjarsari, terlebih lagi wilayah ini juga adalah milik Desa Banjarsari. Aksi ini juga kami lakukan untuk bahan pertimbangan Presiden dan Kementerian agar lebih serius menanggapi permasalahan ini.” tukas Aldi kepada pewarta
Masih dikatakannya dalam kesempatan ini berharap agar laporan kepihak berwajib dengan Nomor : STTPN/432/IX/2023/SPKT/ RES LHT / POLDA SUMSEL Beberapa bulan yang lalu agar segera ditindaklanjuti
” Sudah menunggu sejak dari beberapa bulan, sayang sekali kami sebagai pemerintah Desa sama sekali belum mendapatkan informasi terkait laporan tersebut. Jujur yang kami khawatirkan adalah masyarakat bertindak sendiri ” tegas Aldi
Terpisah Hariansyah pemilik lahan diwilayah dataran ayik kutean juga menegaskan agar permasalahan lahan tersebut segera diselesaikan
” Lahan kami sudah tidak bisa lagi digarap, jangankan mau menggarap akses menuju lahan kami sudah tidak bisa dilalui karena sudah menjadi lahan tambang. Yang paling penting adalah pembesan yang di klaim perusahaan benar-benar tidak pernah melalui kami pemilik lahan.” Tegas Hariansyah yang juga ikut menggebu dalam aksi. (lh)