WONOSOBO | Populinews.com – Green house milik Kelompok Tani Kembar Tani di Desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar, mendadak ramai dikunjungi warga. Mereka datang bukan hanya untuk membeli buah, melainkan merasakan langsung pengalaman memetik melon dari pohonnya dalam acara wisata panen perdana yang berlangsung Kamis (21/8) hingga Minggu (24/8).

Dari 460 tanaman yang dibudidayakan selama tiga bulan, petani berhasil memanen sekitar 4 kuintal melon. Dengan harga jual Rp20 ribu per kilogram, hasil panen tersebut ditaksir menghasilkan pendapatan mencapai Rp8 juta. Varietas “New Ceria” menjadi favorit pengunjung berkat rasa manisnya, daging buah berwarna orange cerah, dan ukuran rata-rata 1,2–2,2 kilogram per butir.

Dian, salah seorang pengunjung, mengaku kegiatan ini memberi sensasi baru. “Rasanya berbeda ketika kita bisa memetik langsung dari pohon. Selain menyenangkan, anak-anak juga bisa belajar banyak tentang pertanian,” ungkapnya.

Slamet Nawi, Ketua Kelompok Tani Kembar Tani, menjelaskan bahwa pihaknya sempat menguji lima varietas, yakni New Ceria, Kinanti, Swan, Intanon, dan satu jenis lain. Namun, hanya New Ceria yang terbukti paling cocok dikembangkan di Desa Kembaran. “Dari segi kualitas dan pasar, varietas ini paling unggul,” katanya.

Green house berukuran 8 x 40 meter tersebut dibangun dengan biaya Rp300 juta dan telah berjalan tiga tahun. Kehadiran wisata petik melon diharapkan tak hanya menambah penghasilan petani, tetapi juga memperkenalkan Kembaran sebagai destinasi agrowisata baru di Wonosobo. (sya)

Bagikan :