PALEMBANG | Populinews.com – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menghadiri Pengukuhan Pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Selatan masa bhakti 2021-2026 di Griya Agung, Kamis (3/2/2022)

HD dalam sambutannya menyampaikan jika BKOW merupakan organisasi yang besar tentunya memiliki tantangan yang besar juga, karena rata-rata isi dari BKOW ini para tokoh.

“Dalam menjalankan roda organisasi harus berjenjang, jangan jadikan BKOW sebagai alat untuk mengiyakan kehendak personal karena inilah tantangan dari sebuah organisasi” ujar HD

HD juga menyampaikan tugas BKOW ini untuk merajut dari ego dari organisasi-organisasi yang ada di dalamnya kemudian menjadi sebuah kekuatan BKOW dalam menjalankan organisasi kunci pertamanya adalah transparan/akuntable.

“Kita berorganisasi ini harus satu persepsi, menjadikan semua progam dari organisasi yang dipimpin untuk dijadikan mitra bagi pemerintah. Perbedaan yang ada harus dijadikan sumbangsi pikiran” ujar HD

HD menyampaikan keinginannya agar BKOW memiliki program Unggulan, boleh muncul dari ide sendiri dan boleh juga diambil dari 56 organisasi yang berada dalam naungan BKOW. Kuncinya rukun eksternal untuk mendapatkan mitra terbanyak adalah dengan kepercayaan.

Ketua Umum BKOW Sumatera Selatan, Hj. Fauziah Mawardi Yahya dalam sambutannya menyampaikan jika BKOW merupakan organisasi yang sangat besar, terdiri dari 56 organisasi wanita di Provinsi Sumatera Selatan. Dalam sejarah berdirinya, ada semangat besar dari BKOW untuk membangun keterpaduan diantara organisasi wanita yang bersifat gabungan.

“Dengan semangat yang besar dan melihat pada tujuan untuk memperjuangkan perbaikan derajat kedudukan wanita, menjadikan perempuan Sumsel yang inovatif, kreatif, mandiri dan bermatabat” ujar Fauziyah

Turut Hadir Ketua DPRD Sumsel, Hj. RA. Anita Noeringhati, SH, Asisten III Bidang Administrasi & Umum, Drs. Nelson Firdaus., MM, Forkopimda Prov Sumsel dan para Kepala OPD Prov Sumsel. (hms)