TANJUNGPINANG | Populinews.com – Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri, membuka kegiatan Rapat Koordinasi Forum Konsultasi Publik (FKP), di ruang pertemuan Kantor Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk dan KB), Kamis (28/11/2024).

Dalam sambutannya, Elfiani menyampaikan forum konsultasi publik ini merupakan ajang diskusi yang sangat penting, terutama dalam sektor kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Dinas kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas tidak bisa bekerja sendiri, terutama dalam melakukan sosialisasi program-program kesehatan. Karena itu, dukungan dari mitra kesehatan seperti perangkat daerah, media, dan lembaga masyarakat sangat dibutuhkan,” ungkap Elfiani.

Ia menegaskan, seluruh stakeholder memiliki tanggung jawab bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menyosialisasikan berbagai program kesehatan yang telah berjalan.

“Kami berharap program-program kesehatan yang sudah ada dapat disosialisasikan lebih luas, agar manfaatnya dirasakan secara maksimal oleh masyarakat,” ucapnya.

“Masukan dari semua pihak, terutama masyarakat sebagai penerima layanan, sangat penting untuk melakukan perbaikan di masa depan,” tambah Elfiani.

Sementara itu, Kepala Dinkesdalduk dan KB Kota Tanjungpinang, Rustam, menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari amanah undang-undang dan peraturan terkait pelayanan publik, termasuk survei kepuasan masyarakat.

“Forum konsultasi publik ini menjadi wadah bagi masyarakat dan stakeholder untuk memberikan masukan, kritik, dan saran yang berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” kata Rustam.

Rustam juga memaparkan beberapa program kesehatan yang saat ini dikelola oleh Dinkes Tanjungpinang. Beberapa di antaranya adalah program jaminan kesehatan daerah, bantuan iuran BPJS, transportasi dan akomodasi pasien ke luar daerah, serta pelayanan rumah singgah di Batam dan Jakarta.

Namun, ia mengatakan sosialisasi program-program tersebut masih belum optimal. “Walaupun program ini sudah cukup lama berjalan, kami menyadari masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Oleh sebab itu, masukan dari mitra dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk perbaikan ke depan, termasuk meningkatkan komunikasi dengan mitra layanan kesehatan,” ujar Rustam.

Rapat dilanjutkan dengan pemaparan mengenai pelayanan jaminan kesehatan dan diskusi untuk merumuskan langkah-langkah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di kota Tanjungpinang.

Kegiatan ini diikuti, kepala OPD, camat, lurah, kepala puskesmas, RSUD Kota Tanjungpinang, RSUD RAT Kepri, akademisi, perwakilan media, dan LSM. (tc/Dinas Kominfo). (hms)

Bagikan :