Foto bersama usai penyerahan penghargaan. (f/ist)

MUARA ENIM | Populinews.com – Kabupaten Muara Enim kembali meraih penghargaan tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Kali ini Gubernur Sumatera Selatan melalui Pj. Sekretaris Daerah, Ir. S. A. Supriono menyerahkan penghargaan kepada Pemkab. Muara Enim sebagai daerah terbaik kedua di Provinsi Sumatera Selatan yang dinilai berhasil dalam penanganan dan pencegahan stunting (kondisi anak kerdil) akibat gizi buruk kronis

Penghargaan tersebut diterima oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Amrullah Jamaluddin, S.E., mewakili Bupati Muara Enim,  Selasa (09/11/2021) di Hotel Swarna Dwipa, Kota Palembang.

Dalam keterangannya, Staf Ahli Bupati menyampaikan bahwa penghargaan tersebut didasarkan atas penilaian kinerja Pemkab. Muara Enim dalam pelaksanaan konvergensi intervensi penurunan kasus stunting pada tahun 2020.

Dirinya bersyukur komitmen dan kerja keras Pemkab. Muara Enim melalui berbagai dinas/instansi terkait membuahkan hasil dengan penurunan kasus dan naiknya kesadaran masyarakat, terutama ibu hamil maupun para ibu yang memiliki Balita dalam pemenuhan gizi sehingga pencapain inilah yang menurutnya dinilai positif dan mendapat apresiasi dari Gubernur Sumatera Selatan.

Sementara itu ditempat terpisah, Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar-pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait atas upaya nyata dalam menyusun dan merencanakan aksi konvergensi stunting di Kabupaten Muara Enim.

Lebih lanjut, Pj. Bupati berharap pencapaian tersebut dapat ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang. Dalam kesempatan ini diberikan pula penghargaan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Renny Devi Nasrun Umar sebagai Duta Cegah Stunting Terbaik Provinsi Sumatera Selatan yang diterima oleh Wakil Ketua, Hj. Anita Liriza Alkadri, S.T., M.M.

Pemprov. Sumsel menilai Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim mampu menjalankan perannya dengan baik dalam membantu pemerintah membina para keluarga di tingkat desa/kelurahan sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat dan menurunnya kasus stunting di Bumi Serasan Sekundang. (Fachri)