Populines. Natuna–  Keberangkatan Bupati Natuna ke Jerman, untuk mengawasi Pengadaan Radar Cuaca tercanggih yang akan ditempatkan di Natuna. sempat menjadi pertanyaaan publik, baik ijin maupun urgentsinya.

Kepada Populinews. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Natuna, Izhar, memastikan keberangkatan Bupati Natuna Cen Sui Lan ke Jerman telah mendapat izin resmi dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sekretariat Negara. Ia menegaskan, perjalanan dinas luar negeri itu tidak dibebankan pada APBD Kabupaten Natuna.

“Pemerintah pusat memberi izin kepada Bupati Natuna untuk melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Jerman,” kata Izhar, Selasa, 4 November 2025.

CSL saat peresmian Kantor BMKG di Natuna

Perjalanan tersebut dilakukan dalam rangka Factory Acceptance Test (FAT) atau uji kelayakan pabrik radar cuaca yang akan dipasang di Stasiun Meteorologi Maritim Natuna. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembangunan radar cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kementerian Dalam Negeri menilai keberangkatan Bupati Natuna memiliki urgensi tinggi. Uji radar cuaca itu dinilai penting untuk meningkatkan akurasi informasi cuaca di wilayah perbatasan, yang berkaitan langsung dengan keselamatan nelayan, mitigasi bencana, serta penguatan pertahanan di daerah perbatasan.

Radar ini juga merupakan salah satu instrumen dalam rangka pengambilalihan FIR dari Singapura dan Kedepan juga mendukung pengambilalihan navigasi laut khususnya ALKI 1 di luat Natuna. 

Proses Pengajuan ijin Ke Luar Negri Bupati Natuna

Menjawab pertanyaan publik terkait  Ijin Perjalanan Keluar Negri Bupati Natuna  Cen Sui Lan Kabag tapem Pemkab Natuna Izhar kepada Media Ini menjelaskan bahwa Ijin Keluar Negri Ini sudah mendapat ijin Pemerintah Pusat,  prosesnya sudah dilakukan berjenjang

Hingga mendapatkan jawaban disetujui melalui surat bernomor B00002488/KSN/S/PDLN/LN.00/10/2025
Tentang Persetujuan Perjalanan Dinas Luar Negeri ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri di Jakarta tertanggal 15 Oktober 2025 ILN Bupati Natuna ke jerman

Surat ini merupakan jawaban  surat Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri nomor 099/5095.e/SJ tanggal 09 Oktober 2025 

Isi surat tersebut pada intinya  Pemerintah menyetujui perjalanan dinas luar negeri bagi pejabat/pegawai sebagaimana tercantum dalam daftar terlampir ( diantaranya Bupati Natuna Cen Sui lan SL – red).

Persetujuan Pemerintah ini diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Perjalanan dinas luar negeri dilakukan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan yang sangat tinggi dan dilaksanakan sepanjang tidak terdapat tugas prioritas/mendesak di dalam negeri.

2. Pimpinan Kementerian/ Lembaga/ Daerah/ Instansi agar memperhatikan kelayakan, kewajaran, serta efisiensi penganggaran kegiatan perjalanan dinas luar negeri sebagaimana diamanatkan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025.3.Yang bersangkutan menghubungi Kedutaan Besar RI/ Perwakilan di negara setempat untuk menyampaikan maksud kedatangan.

4. Laporan tertulis hasil perjalanan dinas tersebut agar disampaikan kepada Kementerian Sekretariat Negara.

Surat Persetujuan ini ditandatangani atas nama Menteri Sekretaris Negara tertanda Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama

Sementara surat KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA terkait Rekomendasi Permohonan Izin ke Luar Negeri  untuk Bupati Natuna dikeluarkan Berdasarkan Surat  Gubernur Kepulauan Riau Nomor B/000.1.3.1/1028/ B.PEMDA-SET/2025 Tanggal 2 Oktober 2025 Hal Izin Perjalanan Dinas Luar Negeri,surat csl

Pada intinya menerangkan bahwa bersama ini kami sampaikan bahwa Kementerian Dalam Negeri merekomendasikan penugasan pejabat/pegawai sejumlah 1 (satu) orang sebagaimana daftar terlampir, ( Bupati Natuna Cen Sui Lan-red)

Dalam rangka kegiatan Factory Acceptence Test (FAT) sebagai tim pengawas dan
pemantauan kegiatan pembangunan radar cuaca di Jerman mulai tanggal 2
November s.d 8 November 2025.

Adapun yang menjadi urgensi kegiatan ini untuk memaksimalkan kemanfaatan
pembangunan radar cuaca di Kepulauan Natuna, yaitu meningkatkan akurasi
informasi cuaca di wilayah perbatasan, ini bukan hanya menyangkut keselamatan
nelayan dan masyarakat, tetapi juga berkaitan dengan pertahanan dan keamanan
wilayah batas negara, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya
antisipasi bencana hidrometeorologi.

Surat ijin ini ditandatangani  secara elektronik atas.nama. Menteri Dalam Negeri oeh Sekretaris Jenderal, Tomsi Tohir

Dalam surat yang dikeluarkan di Jakarta,tanggal  09 Oktober 2025 terlampir 
Daftar Peserta 1 (orang) atas nama  Cen Sui Lan Bupati Natuna
adapun Biaya Penugasan dibebankan pada  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Tahun Anggaran 2025

Kenapa Pilih Radar Jerman ?

MKG memilih untuk membeli radar cuaca dari Jerman karena beberapa alasan utama, yang berfokus pada akurasi, keandalan teknologi, dan kemampuan mitigasi bencana hidrometeorologi yang lebih baik. 
Berikut adalah poin-poin spesifik yang mendasari keputusan tersebut:
  • Teknologi Canggih dan Akurat: Radar Jerman dikenal memiliki teknologi paling akurat pada masanya, seperti radar dual polarimetrik C-Band yang mampu memberikan data curah hujan yang lebih presisi. Akurasi ini sangat penting untuk memberikan peringatan dini yang efektif.
  • Dukungan Mitigasi Bencana: Dengan kondisi geografis Indonesia yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi (seperti banjir dan badai), radar canggih memungkinkan pemantauan pola cuaca ekstrem secara lebih detail, sehingga membantu upaya mitigasi dan perencanaan tanggap darurat.
  • Ketahanan Peralatan: Spesifikasi teknis yang diminta oleh BMKG mencakup ketahanan sistem radar dan antena terhadap kondisi cuaca ekstrem di Indonesia, termasuk penggunaan pelindung radome yang sesuai. Peralatan dari Jerman dinilai memenuhi standar industri yang diperlukan untuk lingkungan operasional yang menantang.
  • Standar Keselamatan dan Keamanan Operator: Sistem radar yang dipilih juga memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan operator dengan fitur-fitur seperti unit transmiter dan receiver dalam kabinet standar industri untuk meminimalisir radiasi.
  • Pengalaman dan Kemitraan: Dalam beberapa kasus, pengadaan radar ini melibatkan kerja sama atau hibah dari pihak internasional (seperti Jepang yang menghibahkan radar buatan Jerman ke BPPT), menunjukkan pengakuan internasional akan kualitas teknologi Jerman. BMKG juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk untuk pelatihan operator, yang menunjukkan ekosistem pendukung yang kuat dari vendor terkait. 
Secara keseluruhan, pilihan terhadap radar cuaca Jerman didasarkan pada kebutuhan BMKG akan peralatan berkinerja tinggi yang dapat mendukung tugas utamanya dalam menjamin pelayanan informasi meteorologi yang cepat, tepat, dan akurat untuk keselamatan publik. 
*
(RED)
 
 
 
 
 
 
 
 
  • Dukung Mitigasi Bencana Hidrometeorologi, BMKG Lakukan …
    24 Apr 2025 — Dukung Mitigasi Bencana Hidrometeorologi, BMKG Lakukan Pengembangan Radar Cuaca Non-polarimetrik – Berita Utama – BMKG.
    BMKG
     
     
  • BPPT Gunakan Radar Cuaca Paling Akurat – Kompas Edukasi
    12 Mar 2012 — Jakarta, Kompas – Radar cuaca paling akurat saat ini dipakai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi untuk menunjang r…
    edukasi.kompas.com
     
     
  • SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN RADAR CUACA DUAL …
    5. Pengukuran parameter cuaca dan analisanya serta warning potensi cuaca buruk di sekitar bandara/ runway. … Component and Techn…
    BMKG
     
     
Tampilkan semua
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

*(Red)

Bagikan :