PALEMBANG | Populinews.com – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menerima Uskup Keuskupan Agung Palembang, Vikaris Jenderal Keuskupan Palembang Pastor Felix Astana Atmaja, SCJ didampingi, Wakil Ketua Kontingen Pesparani Sumsel Alphonsus Supardi, MM beserta pengurus lainnya bertempat di Ruang Tamu Gubernur, Selasa (20/9/2022)

Kehadiran para pastor dan panitia minta dukungan sehubungan dengan akan mengadakan Pelantikan Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD)

Setelah mendengar maksud dan tujuan maupun permasalahan kehadiran kedatangan para Pastur, Pada kesempatan itu Gubernur Herman Deru (HD) langsung merespon positif dan mencarikan solusi terbaik keinginan guna menyelesaikan persolan tersebut.

Adapun keluhan maupun kendala diantaranya masalah gedung Gereja Katolik di Jakabaring yang menjadi ikon, kondisinya sudah memprihatinkan. Padahal, akan digunakan untuk pertemuan Pemuda Katolik se-Indonesia tahun depan di Palembang, pada bulan Juni 2023.

“Semua harus direspon dengan ekspektasi baik tapi pastinya dengan pengajuan sebelumnya. Kita harus menjaga nama baik dengan brand Sumsel Zero Konflik dan kita harus pertahankan nama baik tersebut,” ujar Gubernur Herman Deru

Wakil Ketua Kontingen Pesparani Sumsel Alphonsus Supardi, MM menyampaikan dalam waktu dekat Keuskupan Agung Palembang akan menyelenggarakan Sinode pada tanggal 27 hingga 29 bulan September di Kota Palembang. Dimana 250 perwakilan umat katholik akan berkumpul di gedung Yayasan Xaverius Bangau.

“Sementara untuk tahun 2023 Provinsi Sumsel terpilih menjadi tuan rumah Orang Muda Katolik Nasional pada tanggal 26 sampai 30 juni 2023 total hadirin 2.300. Hal ini juga sebagai bentuk apresiasi kondusivitas kerukunan dan moderasi umat beragama di Provinsi Sumsel,” ujarnya

Turut hadir Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dr. Ir. H. Firmansyah, M.Sc, Plt Kaban Kesbangpol DR. H. Sunarto . S.Sos, M.Si Sunarto, Karo Kesra, Drs. H. Abdul Hamid, M.Si, Karo Humas dan Protokol, Rika Efianti, SE, MM. (hms)

Dibaca 578