LAHAT | Populinews.com – Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyelenggarakan kegiatan diskusi bertajuk “Merajut Toleransi di Era Digital, Menciptakan Gen Z Bertoleransi dan Bermoderasi”. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Santika Lahat pada Senin (3/11/2025).

Kegiatan ini dibuka resmi oleh Bupati Lahat Bursah Zarnubi,SE, didampingi Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih, SH.MH, dan dihdiri jajaran Forkopimda Kabupaten Lahat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Kantor Kemenag, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, Ketua FKMD, Ketua FKAG, serta Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Lahat.

Kepala Badan Kesbangpol Lahat, Raswan Ansori, SE, MM dalam di dampingi Kabid Politik Dalam Negeri, Masdariansyah SP MM dalam kata sambutannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam menanamkan nilai-nilai toleransi, moderasi beragama, dan wawasan kebangsaan, khususnya bagi generasi muda di tengah derasnya arus informasi digital.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran pentingnya sikap saling menghargai dan menolak segala bentuk ujaran kebencian serta radikalisme yang sering muncul di ruang publik maupun media sosial,” ujarnya.

Raswan menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan literasi digital bagi generasi muda agar mampu menyaring informasi secara bijak. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong tumbuhnya karakter moderat yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga kerukunan di Kabupaten Lahat.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Kegiatan dihadiri oleh 175 peserta terdiri dari 18 perwakilan Siswa/Siswi Sekolah Menengah Atas ( SMA, SMK), Ketua forum mitra pemerintah.

“Kami berterima kasih kepada Bupati Lahat, para narasumber, tokoh lintas agama, panitia, dan peserta yang berpartisipasi aktif,” tutur Raswan.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lahat Bursah Zarnubi menegaskan pentingnya peran generasi muda di era digital. Menurutnya, perkembangan teknologi membawa kemudahan sekaligus tantangan baru, seperti maraknya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial.

“Gen Z bukan hanya pengguna teknologi, tapi juga pembentuk opini publik. Karena itu, penting bagi mereka untuk bijak dan kritis dalam menggunakan media digital,” ujar Bursah.

Ia menekankan bahwa toleransi dan moderasi beragama adalah fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa yang majemuk. Kabupaten Lahat, lanjutnya, patut bersyukur karena hingga kini kerukunan antarumat beragama dan antarsuku masih terjaga dengan baik.

Namun, kondisi tersebut harus terus dirawat melalui pendidikan karakter dan literasi digital. “Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kita untuk memperkuat persaudaraan dan menanamkan nilai toleransi di tengah kemajuan zaman,” kata Bursah.

Bupati Lahat juga berpesan kepada pelajar, mahasiswa, dan pemuda agar menggunakan media sosial untuk hal positif. “Jadilah generasi yang menyaring sebelum membagikan, generasi yang menyatukan, bukan memecah. Tunjukkan keteladanan dalam sikap toleran dan moderat,” pesannya.

Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran bersama bahwa perbedaan adalah kekuatan untuk saling melengkapi.

“Mari jadikan era digital sebagai sarana menebar kebaikan, menyebarkan pesan perdamaian, dan memperkuat semangat kebangsaan,”tambahnya.

Bursah juga menyampaikan apresiasi kepada Kesbangpol, FKUB, dan seluruh pihak yang telah memprakarsai kegiatan tersebut. “Semoga kegiatan ini memberi manfaat nyata dalam memperkokoh persatuan di tengah keberagaman masyarakat Lahat,” pungkasnya. (lh)

Bagikan :