JAKARTA | Populinews.com – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 6 Maret 2022 secara nasional penambahan pasien sembuh mencapai 49.080 orang sembuh per hari, yang terdiri transmisi lokal 47.905 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 1.175 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 5 juta orang sembuh atau tepatnya 5.122.602 orang (88,6%).

Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 24.467 kasus dan kumulatifnya menjadi 475.951 kasus (8,7%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 24.867 kasus terdiri 24.188 kasus transmisi lokal dan PPLN 679 kasus. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 5.748.725 kasus.

Sementara, pasien meninggal bertambah 254 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 150.172 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 357.011 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 16.248 kasus.

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 168.062 dengan totalnya melebihi 192 juta atau 192.003.490 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 577.802 dengan totalnya melebihi 147 juta atau tepatnya 147.858.311 orang. Serta penerima vaksinasi ke-3 bertambah 462.140 dengan totalnya melebihi 12 juta atau 12.405.103 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. Jawa Barat menambahkan 18.518 orang terdiri 18.408 transmisi lokal dan 110 PPLN dengan kumulatifnya 875.017 orang, diikuti Jawa Tengah menambahkan 4.967 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 522.564 orang, DKI Jakarta menambahkan 4.441 orang terdiri 3.449 transmisi lokal dan 992 PPLN dengan kumulatifnya 1.152.868 orang, Jawa Timur menambahkan 3.687 orang terdiri 3.671 transmisi lokal dan 16 PPLN dengan kumulatifnya 503.226 orang, serta Kalimantan Timur menambahkan 2.213 orang terdiri 2.209 transmisi lokal dan 4 PPLN dengan kumulatifnya 175.863 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat menambahkan 4.972 kasus terdiri 4.948 transmisi lokal dan 24 PPLN kasus dengan kumulatifnya 1.041.512 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 3.669 kasus terdiri 3.137 transmisi lokal dan 532 PPLN dengan kumulatifnya 1.197.793 kasus, Jawa Tengah menambahkan 2.539 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 593.351 kasus, Jawa Timur menambahkan 2.325 kasus terdiri 2.311 transmisi lokal dan 14 PPLN dengan kumulatifnya 553.529 kasus, serta DI Yogyakarta menambahkan 1.771 kasus transmisi lokal kasus dengan kumulatifnya 204.630 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 29 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Tengah 43 kasus dengan kumulatifnya 31.462 kasus, diikuti Jawa Timur 42 kasus dengan kumulatifnya 30.687 kasus, Jawa Barat 25 kasus dengan kumulatifnya 15.242 kasus, lDI Yogyakarta 20 kasus dengan kumulatifnya 5.496 kasus, serta DKI Jakarta 19 kasus dengan kumulatifnya 14.792 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 87.107.018 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 10.984.196 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 74.445.468 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 13,47% dan positivity rate spesimen mingguan (27 Februari – 5 Maret 2022) di angka 16,27%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 126 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 205.542 orang dan kumulatifnya 57.539.120 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 51.790.395 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 180.675 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 12,10% dan positivity rate orang mingguan (27 Februari – 5 Maret 2022) di angka 15,47%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (red)