LAHAT | Populinews.com – Aksi unjukrasa masyarakat Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur mendapat pengawalan ketat dari tim pengamanan Polres Lahat, yang dimpimpin langsung oleh Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono SIK. MT, yang diwakili Waka Polres Kompol Roy Aprian Tambunan SP, SIK.

Massa unjuk rasa menggelar aksi di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lahat, sekitar pukul 10:00 Wib Pagi. Adapun Korlap aksi adalah Chairul dan penanggugjawab Wakidi. Jumlah massa kurang lebih 500 orang berkumpul dengan tertib dibawah pengamaman anggota Polres Lahat.

Massa juga dikawal langsung oleh Kapolsek Merapi Barat AKP Husin SH, dan anggota sampai di halaman Pemkab Lahat, dan disambut tim negosiator Polres Lahat yang dipimpin oleh Kapolsek Kota, AKP Samsuardi dan Kasat Samapta AKP Aprianto SH.

Massa setiba di depan rumah dinas bupati, dan tidak diperbolehkan masuk di halaman Pemkab Lahat, langsung melakukan orasi secara bergantian yang ditujukan kepada bupati Lahat.

Mereka mengajukan beberapa tuntutan al: Hentikan operasional Galian C di aliran Sungai Lematang milik saudara Solehan. Cabut izin usaha galian C oleh CV. DS Permata yang sudah merusak lingkungan sungai Lematang. Usut Pungli yang dilakukan oleh saudara Kades dan perangkat Desa Gunung Kembang. Dan meminta Non aktifkan Kades Gunung Kembang, karena tidak kooperatif dan masyarakat mengaku dipersulit untuk setiap berurusan.

Selanjutnya atas negosiasi antara Korlap dan tim negosiator Polres Lahat dapat diambil keputusan hanya 8 orang perwakilan masyarakat yang akan menghadap bupati Lahat yang diwakili oleh Asisten I, Drs. Rudi Thamrin dan pejabat Pemjab lainnya. Sementara dari Polres diwakili oleh Kasat Intel, AKP Mulyono SH.

Dari hasil pertemuan pihak Pemkab akan meninjau kembali usulan surat izin yang dimikiki CV. DS. Permata milik Sholekan, mengingat surat izin tersebut diterbitkan oleh Dinas Konserpasi dan Perizinan Tingkat I Provinsi Sumsel.

Mengenai adanya indikasi pungli yang dilakukan oleh kepala desa dan perangkat Pemkab, Kejaksaan dan Polres Lahat, akan menyelidiki pengaduan masyarakat.

Sekitar pukul 13.30 wib rombongan unjuk rasa mulai membubarkan diri, meskipun sebagian masyarakat masih kurang puas dengan perwakilan masyarakat, akan tetapi setelah dibujuk dan dijelaskan masyarakat akhirnya membubarkan diri dan dikawal kembali oleh pihak Polsek Kikim Barat. (lh)

Sumber : Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH.