PALEMBANG | Populinews.com – Deputy Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K MAKI) Sumatera Selatan, Feri Kurniawan, mengatakan sosok Deliar Marzoeki, yang dicokok Tim Pidsus Kejaksaan Negeri Palembang, dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat siang, adalah puncak dari kegalauan publik, yang selama ini terpendam, karena sang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel ini, disebut-sebut dekat dengan penguasa, yang sempat menjabat Gubernur Sumsel.

”Ibarat Kunci Gembok telah terbuka, penangkapan ini diharapkan dapat menguak tabir penyimpanan rahasia besar perbuatan rasuah yang lama terpendam. Kadisnakertrans Sumsel ini merupakan The Rising Star dalam perkulakan ASN di Pemprov Sumsel dan dikenal sangat berkuasa”, papar Feri memberikan tanggapan kepada Populinews.com, Sabtu (11/1/2025).

Menurut Feri, Deliar dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadisnakertrans, dua hari sebelum berakhir masa jabatan Gubernur semasa Herman Deru. Dia diangkat menjadi Plt Kepala Dinas melewati ASN dengan level di atasnya.

“Kedekatan Deliar dengan mantan Gubernur Sumsel itu pun sempat menjadi pembicaraan publik dengan segala isuenya”, kata Feri menambahkan.

Karena itu menurutnya, OTT yang dilakukan Kejari Palembang ini, merupakan puncak dari kegalauan publik terkait tingkah lakunya selama ini. Bukan tidak mungkin juga ini merupakan suatu pertanda ada kejahatan besar lain yang menjadi target utama.

“LHKPN di bawah Rp. 500 juta namun asset diduga puluhan milyar menjadi tanda tanya publik. Siapa dia sebenarnya dan dari mana sumber dana keuangannya”, ujar Feri menambahkan.

Ia juga menyarankan Kajari Palembang sebaiknya disupervisi oleh KPK, untuk mendalami perkara OTT yang aroma rasuah ini sangat meresahkan. Salah satu caranya adalah menerapkan pasal TPPU dengan pembuktian terbalik.

“Ungkap aliran dana dari rekening yang berafiliasi dengan rekening Kadisnakertrans kepada siapa agar diketahui siapa aktor di belakang layar penikmat uang rasuah itu,” lanjut Feri.

Bila perlu berikan pasilitas Justice Colaburation (JC) bila Kadisnakertrans Sumsel ini berniat buka – bukaan terkait perbuatan rasuah 5 tahun ke belakangan ini,” pungkasnya. (dm)

Bagikan :