Sigit Setyawan, Siap Bawa Keimigrasian Sumsel dengan Pelayanan Cepat, Transparan dan Inovatif
PALEMBANG | Populinews.com – Sosok Sigit Setiyawan, Amd.Im., S.Sos., M.Si., resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Imigrasi Sumatera Selatan. Pelantikan Sigit menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya memperkuat sistem keimigrasian, sejalan dengan reformasi besar-besaran di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Sosok Sigit, kelahiran Wonogiri 44 tahun, memiliki rekam jejak yang impresif dalam bidang keimigrasian. Ia memulai kariernya sebagai Pejabat Imigrasi di Kantor Imigrasi Jakarta Barat pada tahun 2005. Sejak saat itu, ia terus menunjukkan dedikasi dan kompetensinya di berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Kepala Subdirektorat Pengamanan Keimigrasian dan Atase Imigrasi.
Tugas dan Tantangan Baru di Sumatera Selatan Sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Imigrasi Sumatera Selatan, Sigit menghadapi tugas besar dalam memperkuat pengawasan dan pelayanan keimigrasian di wilayah Sumsel.
Usai dilantik, Ia menegaskan komitmennya untuk membawa Kantor wilayah Direktorat Jendral Imigrasi Sumatera Selatan menjadi model pelayanan keimigrasian yang cepat, transparan, dan inovatif.
Perjalanan karir Sigit Setiyawan mencerminkan pengabdiannya yang konsisten terhadap bidang keimigrasian. Tercatat Ia pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, lalu Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sorong, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia, hingga Kepala Subdirektorat Intelijen Keimigrasian.
Dalam setiap posisinya, ia berhasil memberikan kontribusi nyata, baik dalam meningkatkan pelayanan publik maupun menjaga keamanan keimigrasian di wilayah tugasnya.
Sebagai seorang profesional yang terdidik, Sigit meraih gelar Sarjana dari Universitas Indonesia pada tahun 2006 setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikan Diploma III di Akademi Imigrasi pada tahun 2003. Tak berhenti di situ, ia juga melanjutkan studinya hingga meraih gelar Magister Sains, yang semakin memperkuat kompetensinya di bidang manajemen dan kebijakan publik.
Langkah strategis yang akan diambil oleh Sigit termasuk implementasi teknologi terbaru dalam sistem pelayanan keimigrasian, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan penguatan koordinasi dengan instansi lain. Ia juga berkomitmen untuk memperkuat pengawasan terhadap pelanggaran keimigrasian, termasuk perdagangan manusia dan pelanggaran izin tinggal.
Dengan pengalaman dan kompetensinya, Sigit diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam sistem keimigrasian di Sumatera Selatan.
“Pelantikannya ini menjadi tonggak awal untuk mewujudkan layanan publik yang lebih efisien dan ramah bagi masyarakat”, katanya. (hm/hms)
