Warga Rantau Nipis, Ditemukan Terapung di Aliran Irigasi, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
OKU SELATAN | Populinews.com – Warga Dusun IV, Desa Rantau Nipis, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, Selasa (4/2/2025) pagi mendadak heboh, menyusul penemuan sosok mayat mengapung di aliran irigasi persawahan dekat perkantoran PLTMH.
Mayat pertama kali ditemukan Sumira Binti Darmo Suwitno (53) tahun, seorang ibu rumah tangga yang pagi itu hendak mencuci muka di aliran irigasi dekat rumahnya. Ia sangat terkejutnya, saat pandangannya tertuju pada tumpukan karung putih yang ternyata adalah kaki manusia.
Ia segera memberitahu suaminya, Jailani Bin Dimyati (54) tahun, yang kemudian bersama-sama melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun IV, Karto Buah Bin Suran. Warga pun segera mengevakuasi mayat tersebut, yang ternyata David Ali Candra Bin Mazni (44) tahun, juga warga setempat.
Jenazah korban langsung dikenali oleh warga, karena masih satu kampung di Dusun IV. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Namun hingga kini belum diketahui penyebab meninggalnya korban.
Seorang warga mengatakan jenazah David Ali Candra, pertama kali dievakuasi dalam posisi terlungkup di aliran irigasi. Korban sehari-hari bekerja sebagai petani, bahkan tinggaal bertetangga dekat Kepala Dusun IV, Karto Buah. Sselanjutnya atas permintaan istri korban jenazah langsung dibawa pulang ke kediamannya.
Kapolsek Banding Agung, IPTU Gusnadi, S.H., beserta anggota dan tim medis UPT Puskesmas Banding Agung, segera melakukan pemeriksaan visum et repertum. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik, baik benda tumpul maupun benda tajam, pada tubuh korban.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian David Ali Candra. Apakah ini murni kecelakaan atau ada hal lain yang tersembunyi di balik kematian tersebut. Hingga berita ini dirilis, korban sudah dimakamkan. (Ali Umar)
