Bersihkan Kumpai yang Menghalangi Perahu, Jono Hilang Diterkam Buaya

BANYUASIN | Populinews.com – Nasib naas dialami Jono bin Hanafiah, warga Kelurahan Sterio, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin. Hingga kini ia belum ditemukan, setelah dikabarkan diterkam buaya muara di sebuah anak sungai, Desa Sedang, Kecamatan Suak Tapeh, Rabu (15/12) sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, siang itu korban pergi dari kediamannya menuju sawah di dekat areal PT SAL Desa Sedang, Kecamatan Suak Tapeh. “Korban pergi ke sawah, informasinya sendirian,” kata Alfian Kepala BPBD Banyuasin, sebagaimana dilansir sumeks.co, Rabu.
Kabarnya korban siang itu hendak mengambil bibit kelapa di seberang sungai tersebut dengan perahu untuk di tanam di sawah miliknya. Memang, antara sawah dan lokasi bibit kelapa agak berjauhan. Ketika hendak bergerak menggunakan perahu, korban sulit bergerak karena sungai dipenuhi semak kumpai (enceng gondok-red).
Dari atas perahu, korban lantas berupaya menyingkirkan semak-semak enceng gondok yang menghalangi laju perahu dengan tangan kosong. Tiba-tiba saja, korban Jono disambar buaya yang muncul dari bawah semak enceng gondok tersebut. Ia pun diseret hingga hilang ke dalam sungai.
Menurut saksi mata, saat membersihkan kumpai itulah, korban langsung disambar buaya hingga ke dasar sungai yang dipenuhi kumpai,” terang Alfian.
Disebutkan Alfian, di lokasi tersebut memang banyak buaya muara berukuran besar dan sering menampakan diri. “Ada yang berukuran 5 meter sampai 7 meter. Infonya ada tiga ekor buaya muara,” bebernya.
Pihaknya mengimbau kepada warga terutama yang berada di sekitar lokasi itu agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di pinggir sungai. “Kita terus lakukan pencarian,” tambahnya.
Hingga menjelang sore, tim BKSDA, BPBD, Aparat Polsek Banyuasin serta aparat TNI dibantu masyarakat, masih melakukan pencarian korban. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
”Belum ditemukan kak, mohon do’anya ya, mudah-mudahan suami saya segera ditemukan dan selamat,” ujar Efi, Istri korban kepada populinews.com melalui kontak Whatsapp.
Diperoleh infomasi, besok pencarian akan dilanjutkan dengan menggunakan kamera drone. Karena lokasi sungai penuh semak enceng gondok, bahkan sampai menutupi badan sungai. Jangankan perahu manual, perahu bermensin pun sulit melintasinya. (dm)
Laporan : Dahri Maulana
