Efek Gelaran Jelang Pilkada, Palembang Kembali ke Zona Merah
PALEMBANG | Populinews.com – Kota Palembang, kini kembali berstatus zona merah, setelah tiga bulan terakhir menyandang zona kuning. Hal itu terjadi karena sebaran covid-19 terus meningkat dan tidak adanya penurunan kasus baru dalam sepekan terakhir.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Yusri menyampaikan, mengungkapkan sampai 9 Desember 2020, angka sebaran kasus positif menembus angka 10,027 orang.
“Ada tambahan 40 kasus baru di Sumsel pada 9 Desember, dan 24 orang berasal dari kota Palembang. Tambahan itu membuat Palembang, kembali ke zona merah,” kata Yusri yang juga sempat menjadi Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan, kepada wartawan di Palembang, Kamis (10/12/2020).
Selain di Palembang, dari 40 kasus baru tersbut, ad ayang berasal dari Prabumulih sebanyak lima orang, OKU Timur tiga orang, Banyuasin empat orang dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Empat Lawang masing-masing satu orang.
DIa juga menjelaskan Kasus pasien positif di Palembang, hingga saat ini sudah mencapai 4,429 kasus. Jumlah kematian juga meningkat,” ungkapnya.
Sebaran kasus Virus Corona yang terus meningkat, membuat Kota Palembang, kembali masuk ke zona merah. Sebelumnya, Palembang dan Kota Prabumulih stagnan di zona oranye selama tiga bulan.
Sementara untuk kasus sembuh berjumlah 8,363 orang atau mencapai 83 persen, sedangkan angka kematian masih relatif tinggi yakni sebanyak 543 kasus atau 5,41 persen.
Menurut Yusri, peningkatan kasus terindikasi terjadi karena ada kerumunan terkait gelaran Pilkada, sejak dua bulan terakhir. Efeknya baru terlihat dua pekan kemudian. Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” tutup Yusri. (dm)
Penulis: Dahri Maulana