YM-BM Lantik Tim Pemenangan di Kota Agung, Ungkap Elektabilitas Sudah 57,9%
LAHAT | Populinews.com – Memasuki hari ke 10 masa kampanye, pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat, Yulius Maulana, ST dan Dr. H. Budiarto Marsul, SE, MSi, Minggu (5/10/2024), melantik dan mengukuhkan Tim Pemenangan, terdiri dari Tim Keluarga, Tim Relawan, Tim PDI-P. Tim ini terdiri dari pengurus dan anggota yang akan bertugas di Desa Kota Agung, Desa Pagar Ruyung Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat.
Acara pelantikan dan pengukuhan diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) oleh Ketua Tim Pemenangan Paslon YM-BM, Nopran. Dan SK yang mencantumkan nama-nama pengurus dan eanggota tim tesebut berlaku sejak tanggal ditetapkan di Lahat
Tim pemanangan diberi nama Tim 10, Tim 20 dan Tim 15, dan Tim Srikandi Kecamatan Kota Agung, Desa Kota Agung, Pagar Ruyung dan Tanjung Beringin. Pada kesempatan tersebut, tim pemenangan juga berjanji siap memenangkan YM BM Kecamatan Kota Agung. Tim akan bekerja sebaik-baiknya, jujya dan adil.
Tampak hadir dalam acara ini Marwan Mansyur (Wakil Bupati Lahat periode 2013-2018), Gaharu (Ketua Partai Gerindra Kabupaten Lahat yang juga wakil ketua 2 DPRD Lahat), Jiki Ribazon (Anggota DPRD dari Partai Gerindra), Ardiansyah (anggota DPRD dari Partai PDI P), Ustadz Taufik, serta tokoh masayrakat seperti Zeri, Suhai, Abdul Ghani dan lainnya.
Nopran juga memperkenalkan sosok dan latar belakang pasangan YM-BM di hadapan para warga yang hadir. ”Inilah YM BM yang mau mimpin Ngale Ase. Beliau berpengalaman panjang baik di politik maupun di pemerintahan. Di politik, Yulias Maulana pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi bahkan terakhir menjabat Wakil Bupati Empat Lawang. Kita punya keyakinan apabila mereka berdua diamanatkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat mereka berdua memiliki kemampuan untuk memimpin Kabupaten Lahat ini,” ujar Nopran.
Begitu juga dengan Budiarto Marsul, dia adalah putra asli Lahat yang berasal dari Desa Batu Rancing Kecamatan Tanjung Sakti Pumu. Dia adalah Dosen Universitas Bengkulu 2003 – 2008. Bahkan gedung perkantoran Gunung Gare yang ada sekarang ini adalah buah karya ketika Budiarto menjadi Wakil Walikota Pagaralam. Tahun 2009 ia duduk di DPRD Provinsi sampai 2024 dan sekarang ketua Jurai Besemah di perantauan.
Acara pelantikan dan pengukuhan ini juga dilengkapi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Taufik. Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Lahat adalah Kabupaten tua dan kota tua dengan penghasilan sumber daya alam yang melimpah. Semestinya masyarakat Kabupaten Lahat ini sejahtera. Tapi faktanya sekarang menjadi daerah termiskin nomor 2 di provinsi Sumatera Selatan.
Kenapa Kabupaten Lahat Kabupaten Lahat termiskin nomor 2 dari 17 Kabupaten Kota di Provinsi Sumsel? Solusinya, kata Ustadz Taufik, kita Ngale Ase dengan mendukung upaya pemenangan pasangan YM-BM.
”Sumber daya alam Kabupaten Lahat ini lengkap semua. Bahan baku semen ada, kebun luas dan lebar, sawah juga luas, tambang batubara juga sangat potensian bahkan ada juga potensi emas yang belum tergarap secara maksimal. Belum lagi hasil bumi di bidang pertanian dan perkebunan, karet, kopi dan kelapa sawit.Tapi termiskin nomor 2 di Sumsel, karena itu kita Ngale Ase,” tambahnya.
Insyaallah Allah, jka dukungan mengalir kepada pasangan YM-B, menjadi Bupati Kabupaten Lahat, kita semau akan merasakan perubahan ke arah yang lebih baik,” ujar Ustadz Taufik dibalas teriakan serentak dan kompak riabuan warga yang hadir.
Semenyata itu, Yulias Mualana,dalam kesmepatan sama mengatakan sudah menyiapkan sejumlah program yang bagus untuk membawa Kabupaten Lahat lebih maju. Progrma tersebut tentu saja menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
Ia juga mengaku sedih, karena dalam catatan kabupeten Lahat termiskin nomor dua. Itu berarti masyarakat tidak ikut menikmati apa yang telah dikerjakan pemeirntah untuk rkayatnya.
Yulius Maulana berpesan kepada sanak dulur, family dan masyarakat Kabupaten Lahat jangan sampai salah memilih pemimpin, pilihanlah pemimpin yang berpengalaman dan berpengetahuan serta berpendidikan. KArena jika salah memilih maka dampaknya akan dirasakan selama lima tahun ke depan.
“InsyaAllah, jika pasangan YM-BM diberi amanat untuk menjalankan pemeorntahan di Kabupaten Lahat, daerah ini akan menjadi yang terbaik di Provinsi Sumsel,” ujar Yulias Maulana disambut sorak sorai pwarga masyarakat yang hadir,”
Ia menambahkan, sejak kecil dirinya tinggal di Lahat dan besar – besarnya di Kota Lahat. MAsa SMA sempat menjadi juara umum. Sementara di lancah politik sudah malang – melintang. Terakir menjadi Wakil Bupati Kabupaten Empat bersama Joncik Muhammad, selaku Bupati periode 2018 – 2024. Yulias menjelaskan sejak 23 September 2023 ia mengakhiri masa jabatan Wabup Empat Lawang, dan kini Menjabat Ketua DPC Partai PDI P Kabupaten Lahat.
Mengenai elektabilitas, Yulias Maulana memaparkan berdasarkan Lembaga Survey yang dilakukan LSI, tahap pertama 10 persen, kemudian naik 28 persen, naik lagi 37 persen, dan terkahir hasilnya 57,9 persen. ”Kalau tidak ada sunami politik YM-BM insyaalah menjadi pemenang di Pilkada Kabupaten Lahat,” paparnya. (ana)