Ini Isi Pidato Bupati Natuna Pada Paripurna DPRD HUT Natuna 23
NATUNA | Populinews.com — Dalam rangka HUT Kabupaten Natuna ke-23 tahun, di Ruang Rapat Paripurna Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan beberapa capaian pembangunan program strategis hasil kordinasi dengan kementerian dan lembaga Rabu (12/10).
Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar memimpin rapat yang terbuka untuk umum.rapat dapat dilanjutkan, karena telah memenuhi quorum, sesuai anggaran dasar dan peraturan organisasi.

“Rapat paripurna ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,” tegas Daeng Amhar, seraya mengetuk palu, dan mempersilahkan Bupati Natuna untuk naik ke podium.
Dalam pidatonya, Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan bahwa peringatan HUT Natuna ke-23 bukanlah acara seremoni belaka.
Menurutnya inilah momentum mengenang lembaran sejarah perjuangan terbentuknya Kabupaten Natuna.
“Kita dapat melihat berbagai keberhasilan dalam pencapaian pembangunan Natuna, telah dikerjakan pemimpin kita terdahulu. Saya hormat kepada para pejuang dan pemimpin Kabupaten Natuna terdahulu, yang telah berberan nyata dalam pembangunan daerah,” ucap Wan Siswandi.
Neski saat ini pemerintah daerah sedang berupaya bangkit pasca pandemi Covid-19. dan Kondisi Keuangan ynag sedang Tiak Baik hinggaBerakibat banyak sektor yang ikut terdampak, salah satunya perekonomian masyarakat dan daerah.

Meski demikian, Wan Siswandi memiliki rasa optimis yang sangat besar, bahwasannya setelah ada kesulitan, pasti akan ada kemudahan.
“Kami optimis, bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini,” ujarnya.
Ia bersama Wakilnya, Rodhial Huda dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terus melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga Kementerian, untuk menyampaikan program strategis Nasional.
“Karena kita memerlukan dukungan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi,” ujarnya.
Program strategis untuk Natuna di 2022-2023
Beberapa program strategis hasil koordinasi ke Kementerian atau Lembaga dan Pemprov Kepri, diantaranya, pPenambahan Daya Listrik, beberapa waktu lalu Pemda Natuna mendapat penambahan pasokan listrik sebesar 2 Megawatt.
“Kedepan Pemerintah Pusat melalui PLN menjamin akan memenuhi kebutuhan 10 Megawatt, guna mendorong investasi dan kebutuhan listrik masyarakat Kabupaten Natuna,”ujar Wan Siswandi
“Ada juga peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Natuna pada tahun 2021 sebesar Rp124,7 miliar, meningkat menjadi Rp126,7 miliar pada tahun 2022, dan pada tahun 2023 meningkat nenjadi Rp187,2 miliar. ” Jelasnya
Selanjutnya, pembangunan tampungan Sumber Air Baku. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pada tahun 2022 telah dibangun Embung Sebayar seluas 18,5 hektar dan Embung Serasan seluas 1,5 hektar, dengan total anggaran APBN tahun 2022 sebesar Rp45 miliar.
“Saya berharap kedepan air sudah tersambung ke masyarakat di tahun 2023. Kalau pakai uang daerah, jelas tidak memungkinkan, makanya harus lewat APBN,” Jelas Wan Siswandi.

Selanjutnya, Ada juga peningkatan Jalan Ruas Nasional. Untuk tahun 2021 pembangunan jalan Selat Lampa -Teluk Depeh – simpang Sekunyam sebesar Rp68 miliar.
Sedangkan pada tahun 2022 ini dana APBN untuk peningkatan Jalan Nasional berjumlah Rp 314,48 miliar, terdiri dari preservasi jalan dan jembatan Selat Lampa – Ranai – Teluk Buton 114 Km.
Pembangunan jalan dan jembatan Teluk Buton – Kelarik 8 Km dan pembangunan jalan dan jembatan Kelarik-Teluk Buton sepanjang 10,99 Km.
Sementara, rencana peningkatan Jalan Ruas Nasional 2023, Natuna mendapat jucuran dana APBN untuk pembangunan jalan dan jembatan Ruas Nasional dengan total dana Rp.188,96 miliar, terdiri dari ruas jalan Teluk Buton – Kelarik 8.00 Km; Kelarik – Teluk Buton 10.99 Km.
Penanganan jalan pulau Serasan 6.40 Km, penanganan jalan dan jembatan Sp. Sekunyam – Desa Cemaga 23.65 Km, dan preservasi jalan dan jembatan Selat Lampa – Ranai – Teluk Buton 80 Km.
Kemudian pengamanan Pantai Pulau Terluar, ada pembangunan pengamanan Pantai untuk 2 pulau kecil terluar yaitu Pulau Semiun dan Pulau Sebetul, dengan total anggaran APBN tahun 2022 sebesar Rp70 miliar sudah dalam proses pengerjaan.
Selanjutnya, ada pembangunan pasar Ikan melalui dana tugas pembantuan. Dana tugas pembantuan untuk tahun 2022 dari Kementerian Perdagangan untuk kegiatan revitalisasi Pasar Rakyat Rp4 miliar.
Pembangunan pelabuhan apung Sedanau, bersumber dari APBD Provinsi Kepri tahun 2022 sebesar Rp.2,2 miliar dan pembangunan pelabuhan Roro Sedanau sebesar Rp24 miliar sumber dana APBN tahun 2022
Pemda Natuna juga terus berusaha menggaet investor untuk berinvestasi di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah. Salah satunya investor yang bergerak dibidang pengolahan hasil laut.
“Kami menyadari, masih banyak kekurangan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Saya minta OPD tetap jalan terus meski duit tidak ada,” pungkas Wan Siswandi
Paripurna diakhiri dengan puisi yang disampaikan oleh Wakil Bupati Natuna, Rodial Huda dan salam-salaman. Paripurna berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh hadirin sampai selesai. (red)
